Gua sibuk gila hingga gua takde masa untuk menulis.
OK, statement gua memang bullshit dan penipu, sebab gua ada banyak jugak masa yang diluangkan browsing used helicopter website, browse my favorite superbike, read ridiculous conspiracy articles which doesn't even helps me into my life progress and of couse, some amount of time into the adult website.
Gua ada saja masa dan gua dengan munafiknya mengatakan gua sangat sibuk dengan kerja. Total bulshit kan?
Anyway, gua nak wish to one asshole out there, congratulation for your new job.
A bit sad for me that Felix is not with the company, sekarang tinggallah gua untuk memperjuangkan bontot gua dan berperang untuk kekalkan kemaluan gua di D'One. I need to hit Branch Managership as fast as possible supaya gua boleh melontar diri gua ke Indonesia.
Oh yeah, I met one asshole yesterday, let just call him Jess. He's a total cunt. Gua cakap sebegitu rupa sebab dia punya perangai macam dewa yang tahu kuantiti helaian bulu kemaluan yang ada pada seekor beruk.
Kalau setakat thinking that he is the only one knows everythings tu gua takde lah kisah sangat, tapi dah kalau sampai statement bodoh pun nak gua agree, apa cerita ni brader? Otak dah tahap karat ke?
And some more, that dude is a total negative bloke, for him, everything is impossible to achieve, entah apa kena dengan otak beruk dia, segalanya imposible, bagi dia segalanya tak realistik, yang paling realistik mungkin pergi toilet dan melancap.
Apa guna hidup kalau takut untuk bermimpi?
Mimpi dan berangan, dari tindakan sedemikian, baru ada impian, lalu ada perancangan dan kemudian baru ada jalan. Bagi gua, mimpi dan teruskan bermimpi. Jangan halang imaginasi dari berlari liar sebab kalau korang takut untuk bermimpi, maka, melancap di tandas awam adalah jalan terbaik, oh sambil tu jangan lupa selfie sekali.
Anyway, lantaklah beruk tu, gua dah malas nak layan atau correcting his mind, sebab gua lebih pentingkan kepala hotak gua sendiri.
If he thinks that he had fallen into a hard life, and he still thought that only he is the only one who suffering. Sayangnya, kesusahan yang pernah dia alami hanya miminal bagi gua. He haven't taste the real suffering. Stupid asshole.
Anyway, gua nak makan. To the future, me, if I'm going to met this kind of asshole, just be sure to cut short the conversation and leave the most positive fuck to him/her.
No comments:
Post a Comment